Korea Selatan adalah negara di Asia Timur yang merupakan bagian selatan dari Semenanjung Korea and berbatasan darat dengan Korea Utara. Semenanjung Korea diapit oleh Laut Kuning di sebelah barat, dan Laut Jepang di sebelah timur. Ujung selatannya berada di Selat Korea dan Laut China Timur. Korea Selatan adalah negara yang sangat maju dan memiliki ekonomi terbesar ke 12 di dunia dengan PDB nomial. Penduduk Korea Selatan menikmati kecepatan koneksi internet tercepat di dunia dan jaringan kereta api berkecepatan tinggi paling padat.
Korea Selatan juga dinobatkan sebagai negara paling inovatif di dunia oleh Bloomberg Innovation Index selama 6 tahun berturut-turut sejak 2014. Korea Selatan terkenal dengan budaya popnya yang berpengaruh secara global K-pop, drama TV dan bioskop yang disebut sebagai Gelombang Korea.
Korea Selatan memilki 4 musim, musim semi (akhir Maret – awal Mei), musim panas (pertengahan Mei sampai awal September), musim gugur (pertengahan September sampai awal November), dan musim dingin (pertengahan November sampai pertengahan Maret). Musim dingin di Korea Selatan bisa mencapai suhu di bawah -200C, sedangkan musim panas bisa mencapai lebih dari 300C.
Bahasa nasional yang digunakan penduduk Korea Selatan adalah bahasa Korea. Hampir semua siswa Korea Selatan saat ini belajar bahasa Inggris dan bahasa lain seperti bahasa Jepang dan bahasa Mandarin.
Perbedaan waktu Korea Selatan dengan Indonesia hanya 2 jam saja (WIB + 2).
- Seoul, ibu kota Korea Selatan termask salah satu dari top 10 kota pelajar di dunia
- Biaya hidup lebih murah dibandingkan dengan USA, Kanada, dan UK
- Universitas di Korea Selatan menempati peringkat top 100 di dunia, seperti Seoul National University, Korea University
- Biaya kuliah mahasiswa internasional sama dengan biaya kuliah siswa setempat
- Mahasiswa internasional bisa bekerja setelah kelulusan
- Kualitas hidup yang tinggi
- Banyak beasiswa untuk pelajar internasional yang disediakan oleh pemerintah setempat
Mahasiswa internasional biasanya mengambil kelas bahasa Korea di Korea selamat satu sampai dua tahun. Durasi program S1 di Korea Selatan mulai 4 sampai 6 tahun bergantung pada program yang diambil. Durasi program S2 memakan waktu 2 sampai 3 tahun.
Jumlah siswa internasional terus bertambah setiap tahunnya dikarenakan tingkat kepopuleran Korea Selatan yang semakin meningkat di Asia. Universitas-universitas di Korea Selatan juga menyediakan program yang diajarkan dalam bahasa Inggris (sekitar 30% mata kuliah di Korea Selatan).
Mahasiswa internasional diharapkan memiliki kemampuan bahasa Korea di atas tingkat percakapan sehari-hari agar bisa membantu mereka menjalani kehidupan sehari-hari dan kuliah di Korea. Tes kemampuan bahasa Korea ini disebut dengan Test of Proficiency in Korean (TOPIK). Secara umum, calon pelajar wajib memiliki TOPIK level 3 saat mendaftar kuliah dan level 4 saat akan lulus. Namun, jika universitas tersebut menyajikan semua jurusan mata kuliahnya dalam bahasa Inggris, calon pelajar hanya perlu memilki sertifikat kemampuan berbahasa Inggris seperti IELTS atau TOEFL.
Visa dan Asuransi Kesehatan
Mahasiwa internasional yang ingin kuliah di Korea Selatan wajib memiliki student visa. Ada dua jenis asuransi kesehatan yang tersedia untuk mahasiswa internasional, asuransi kesehatan nasional, yang digunakan untuk mendapat keuntungan di rumah sakit, dan asuransi kecelakaan mahasiswa internasional, yang digunakan jika terjadi kecelakaan.
Tempat Tinggal
Ada beberapa jenis tempat tinggal yang tersedia untuk mahasiswa internasional, seperti
- Asrama
Mahasiswa internasional bisa memilih untuk tinggal di asrama yang disediakan universitas karena lokasinya dekat dengan kampus, fasilitas yang disediakan seperti makanan, kamar mandi, gymnasium, dan laundy. Sebagian universitas juga menyediakan asrama khusus untuk mahasiswa internasional. Biaya sewa asrama mulai dari 1.000.000 won sampai 1.500.000 won untuk satu semester.
- Kos
Mahasiswa internasional juga bisa memilih untuk tinggal di kos-kosan. Kos yang ada di Korea Selatan mirip dengan kos-kosan yang ada di Indonesia, di mana kamar pria dan wanita dipisah, kamar mandi pribadi atau kamar mandi sharing, ruang makan bersama dan laundry. Biaya kos di Korea selatan mulai dari 300.000 won sampai 550.000 won per bulan.
- Goshiwon
Goshiwon adalah tempat tinggal berupa kamar kecil yang terdapat satu meja, satu tempat tidur dan AC. Fasilitas yang tersedia berupa dapur dan mesin cuci bersama. Biaya goshiwon berkisar 300.000 won sampai 550.000 won per bulan.
- Homestay atau hasukjib
Mahasiwa internasional juga bisa memilih untuk tinggal di homestay untuk mengembangkan kemampuan berbahasa serta mengenal gaya hidup penduduk setempat. Biaya rata-rata homestay setiap bulannya 450.000 won.
Biaya Hidup
Biaya untuk tinggal di Korea Selatan bergantung pada area tempat tinggal dan gaya hidup. Pelajar membutuhkan biaya bulanan sebesar 300.000 won sampai dengan 400.000 won.
Tempat Wisata
- Istana Gyeongbok (Gyeongbokgung)
Istana Gyeongbok merupakan simbol keagungan kerajaan dan penduduk Korea. Istana yang dibangun tahun 1395 ini adalah istana terbesar di Korea Selatan dan istana utama Dinasti Joseon.
- Istana Changdeok (Changdeokgung)
Istana Changdeok adalah salah satu dari 5 istana besar yang dibangun sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan.
- Namsan Seoul Tower (N Seoul Tower)
Menara yang ketinggiannya mencapai 237 meter berlokasi di Gunung Namsan. Wisatawan bisa menikmati keindahan kota dari atas ketinggian.
- Pulau Jeju
Pulau Jeju sering dijadikan sebagai tempat syuting film. Pulau ini juga dikenal dengan keindahan alamnya, mulai dari pantai pasir putih, kawah gunung berapi, gua lava dan taman botani.
- Pulau Nami
Pulau Nami terkenal dengan keindahan alamnya yang menawan dan jalur pohon yang indah. Pulau ini berbentuk setengah bulan dengan luas are sekitar 463 km2.
- Bomun Pavilion
Bomun Pavilion berada di Gyeongju, ibukota kuno dari Dinasti Shilla. Pengunjung bisa menikmati pemandangan bagus saat musim semi, di mana banyak bunga sakura yang bermekaran di atas kolam.
Transportasi
Ada banyak transportasi umum yang tersedia:
- Bus kota
- Bus antarkota
- Kereta bawah tanah
- Taksi
- Kereta
- Penerbangan domestik
Kerja Paruh Waktu
Mahasiswa internasional diperbolehkan untuk bekeja paruh waktu dengan izin dari kantor cabang imigrasi dan universitas. Siswa program S1 bisa bekerja paruh waktu selama 20 jam per minggu, sedangkan siswa program S2 dan S3 bisa bekerja paruh waktu selama 30 jam per minggu.
- Dankook University
- Kookmin University
- Sejong University
- Woosong University